Perhatikan Kasur Yang Anda Gunakan Karena Ada Bahan Kasur Yang Dapat Merusak Sistem Kekebalan Tubuh
Satu News - Kemajuan teknologi ternyata bukan hanya memberi sisi positif bagi kehidupan manusia. Ada sisi negatif yg dapat ditimbulkan dan tentunya akan memberi dampak buruk pada manusia itu sendiri. Terutama dampak buruk pada kesehatan mereka. Bukan hanya makanan saja yang banyak mengandung bahan kimia namun benda-benda atau barang yang kita gunakan sehari-haripun banyak yang mengandung zat yang berbahaya. Termasuk tempat tidur yang kita tempati.
Sahabat Rumah Salam.. seperti dilansir dari mercola.com, kebanyakan kasur saat ini dibuat menggunakan bahan busa, plastik dan flame retardants kontroversial. Apakah Anda tahu bahwa kasur busa memiliki 61 Volatile Organic Compounds dan 4 karsinogen..Ada juga Kasur busa yang berisi Poliol (Poly Ether Gycol), Silicone Surfaktan, Tersier Amine, Stannous octoate, Flame Retardant, TDI (Toluene Di-isosianat), Pigmen / Pewarna. Telah terbukti bahan kimia ini dapat muncul ke permukaan kasur dan bisa diserap oleh tubuh kita setiap malam. Bahan kimia tersebut dapat melemahkan atau merusak sistem kekebalan tubuh dan saraf, menyebabkan gangguan autoimun, kerusakan jaringan lunak, organ dan kerusakan otak, arthritis, dll.
Berikut ini Cara Mengurangi Racun dalam kasur Anda
Jika Anda memiliki kasur busa memori konvensional atau kasur non organik lainnya, anda dapat menggunakan bawang merah untuk mengurangi racun yang tersebar di udara. Bahan alami dalam bawang merah dapat menarik partikel dari bahan kimia beracun yang ada di udara. Anda mungkin tidak begitu mengetahui bahwa bawang merah/ bumbu dapur ini dapat menarik racun dan bakteri. Bawang Merah mampu menyerap sekitar 70 persen dari racun – termasuk arsenik, kadmium, merkuri dan timbal.
Trik ini sangat sederhana: Hanya memotong bawang besar menjadi tiga bagian dan menempatkan mereka di bawah tempat tidur, atau di dekat kepala anda. Bawang merah akan menarik bahan kimia beracun dari kasur sehingga mencegah mereka dari yang dilepaskan ke udara.
Reff: mercola.com
